Ini tentang luka
Ini tentang kesedihan
Ini tentang senyuman
Luka ini tak sesepele jari telunjuk yang tergores pisau dapur.
Tak juga sama dengan sakit luka anak kecil yang jatuh dari sepadanya.
Kesedihan ini tak sama dengan melihat layang - layang putus.
Tak juga sama dengan kehilangan separuh uang jajan.
Luka ini mengoyakan jiwa, membuat hati berantakan.
Penyesalan muncul sesering jarum jam bergerak.
Kesedihan ini menguras energi, merenggut konsentrasi.
Tangis telah akrab dengan dua mata.
Senyum ini bukan kemunafikan.
Ini cara paling ampuh untuk tetap hidup.
Senyum mampu membuat tubuh ini kokoh berdiri, bukan kaki.
Tanpa senyum aku sudah mati sejak dulu.
Kasih aku satu pelukan.
Untuk menggugurkan aneka beban.
Mari bertukar sejuta keluhan.
Nanti akan aku tukar dengan berjuta senyuman.
Comments
Post a Comment