Memaki Tuhan.
Dari milyaran manusia di dunia, kenapa harus aku yang terlahir seperti ini.
Kau biarkan aku tanpa ayah, apa sebenarnya mau Mu ?
Di suatu senja, di samping makam ayah.
Aku pernah.
Terheran oleh ulah Tuhan.
Setelah Kau ambil ayahku, Kau penjarakan aku dalam sepi.
Aku terduduk di tepi jurang, puncak tertinggi gunung sindoro.
Menatap langit yang berseri, mengucap doa dalam hati.
Maaf Tuhan, kali ini aku tak mengucap kepadamu.
Aku limpahkan doa ku pada alam yang sepi, dingin yang mengitari.
Aku pernah.
Dari milyaran manusia di dunia, kenapa harus aku yang terlahir seperti ini.
Kau biarkan aku tanpa ayah, apa sebenarnya mau Mu ?
Di suatu senja, di samping makam ayah.
Aku pernah.
Terheran oleh ulah Tuhan.
Setelah Kau ambil ayahku, Kau penjarakan aku dalam sepi.
Aku terduduk di tepi jurang, puncak tertinggi gunung sindoro.
Menatap langit yang berseri, mengucap doa dalam hati.
Maaf Tuhan, kali ini aku tak mengucap kepadamu.
Aku limpahkan doa ku pada alam yang sepi, dingin yang mengitari.
Aku pernah.
Comments
Post a Comment