Tidak lama memang, tapi setidaknya pernah mengisi sebagaian hari yang sudah aku lewati, Selamat jalan teman, ini bukti kalo Tuhan lebih menyayangimu, untuk keluarga yang ditinggal semoga diberi ketabahan. Rest In Peace Ikhan.
Iya hari sabtu kemarin ada temen yang meninggal, saya bareng temen" melayat ke rumah duka, sampai di sana, ketemu ibunya, terus nyampein turut berbelasungkawa, nah kita dipersilahkan duduk buat nunggu jenazah yang mau dimakmin, pas kita duduk, temen2 dengan ekspresi yang berbeda-beda, ada yang ketawa keceng (septi) , ada yang cangar cengir doang (anis), ada yang geleng2 kepala (unso), dan ada yang ekspresi datar (julia), karena kita melihat ada hiasan balon di rumah duka. *kita gak sopan, maaf*.
Di kepala saya, dipenuhi banyak pertanyaan, apakah sebelumnya ada acara yang meriah seperti ulang tahun misalnya ? atau ini adat di daerah sini ? atau mungkin ini wasiat dari jenazah, sebelum menghadap Sang Maha, dia mau rumahnya di hiasi balon ? atau mungkin..akh sudahlah, yang terpenting adalah do'a kita semua untuk jenazah, agar damai disana, dan semoga amal ibadahnya diterima sama Allah. Amin.
NB : Senang bisa ketemu teman2, rasanya sudah lama tidak bersama kalian, dan terimakasih Tuhan, Kami sudah dipertemukan :)
Comments
Post a Comment