Maaf. . . . .
Dulu aku sempat berjanji padamu pun pada diriku sendiri akan senantiasa menjagamu dan tak akan mengabaikanmu, tapi manusia memang pandai sekali mengingkari janjinya, aku tak sepenuh hati mengabaikanmu, hanya saja waktuku untukmu yang mulai tipis, pekerjaan baru ku merampok waktuku untukmu.
Sebenarnya aku rindu sekali denganmu dan teman-temanmu, apa kabar mereka? ah semoga mereka selalu mengunjungimu tak seperti aku yang sibuk sendiri, tapi yakinlah aku ingin sekali seperti dulu tak absen ngobrol denganmu.
Malam hari harusnya menjadi waktu yang sempurna untuk kita bercumbu, melepas lelah denganmu, menceritakan berapa banyak orang menyebalkan yang aku temui hari ini, tapi sayang rasa kantuk selalu lebih dulu mengutuk ku.
Kamu doakan saja, supaya aku pandai membagi waktu untukmu, mungkin satu sampai dua bulan ini aku belum bisa menemuimu. Aku tahu beberapa hari lagi kamu ulang tahun, nanti aku sempatkan mengunjungimu, aku tak mau berjanji, aku usahakan sore dihari ulang tahunmu aku berkunjung.
Maaf ini tulus aku sampaikan untukmu ruang pojok
Comments
Post a Comment