Kisah ini hanya fiktif belaka, yang tertulis di sini hanya hasil karangan sang penulis, apabila terjadi persamaan nama, situasi dan kondisi, penulis minta maaf.
Apa kalain pernah punya teman atau saudara yang bermuka dua??. Jika punya, maka bersabarlah, biarkan si muka dua ini menjadi lelah karena harus menjalani hidup dengan pura-pura.
Ada seorang perempuan, sebut saja dia dengan "Simuda" (si muka dua), Simuda tidaklah gendut, melainkan lebih berisi, hidupnya sangat aneh, sulit sekali dipahami.
Simuda memiliki dua sepupu yang usianya tidaklah jauh berbeda, namanya Mawar dan Melati, keduanya menyayangi simuda dengan baik, Simuda pun tampaknya demikian, selalu berusaha tampak baik di depan Mawar dan Melati, seolah begitu sayang dengan Mawar dan Melati, tapi semuanya hanya pura-pura.
Simuda punya beberapa teman dekat, sebut saja mereka dengan nama Capung, Lebah, Lalat, Nyamuk dan Kutu beras, mereka tidaklah mengenal sosok Mawar dan Melati, namun mereka tahu kalau Mawar dan Melati adalah sepupu dari Simuda.
Masalahnya ada di sini :
- Ketika Simuda tengah bersama Mawar dan Melati mereka berkumpul, berbincang santai ngalor ngidul, ada menit dimana Simuda mulai menceritakan pada Mawar dan Melati perihal teman dekatnya yakni Capung, Lebah, Lalat, Nyamuk dan Kutu beras, dia selalu menceritakan hal buruk tentang mereka, seolah membentuk kebencian pada mereka.
- Pun saat Simuda berkumpul dengan teman dekatnya, dia mampu meceritakan hal buruk tentang sosok Mawar dan Melati yang dikarangnya sendiri, sampai membentuk kebencian pada Mawar dan Melati.
- Mawar dan Melati tidaklah pernah terhasut cerita-cerita buruk dari Simuda. Mawar dan Melati berusaha bijak.
- Tapi tidak dengan si Kutu beras DKK, mereka begitu percaya dengan cerita Simuda, mereka tanpa mau mengenal sosok Mawar dan Melati, tiba-tiba punya rasa benci yang terlalu, cuma karena cerita palsu dari Simuda.
Mawar dan Melati tidak pernah tahu apa yang membuat Simuda suka menceritakan hal buruk pada teman-teman dekatnya.
PS:
- Jangan pernah mau menjadi lelah dengan menjadi muka dua.
- Jika ada teman yang bisa dengan mudah menceritakan hal buruk dari teman dekatnya ke kamu, bukan tidak mungkin dia juga bakal dengan mudah menjelekan kamu di depan orang lain.
- Bersikaplah bijak ketika ada temen yang tengah menjelekan oraang lain di depanmu.
- Kamu tidak berhak menghakimi orang hanya dari sebuah cerita.
Comments
Post a Comment