Menikmati hidup sederhana

Saya sih sampai dengan detik ini belum juga menemukan arti sebenarnya dari 'hidup sederhana', dan masing-masing kamu juga pasti punya definisi sendiri tentang 'hidup sederhana', karena kita beda kepala pasti beda cara.

Ada banyak sekali mimpi yang bahkan sudah saya labeli harus terwujud, ada beberapa sudah terwujud, sisanya masih menggantung di awang-awang. Tapi akhir-akhir ini saya merasa egois sekali, ketika hidup saya hanya untuk mengejar mimpi yang kadung saya labeli dengan harus terwujud dengan melupakan diri sendiri dan orang-orang yang menyayangi diri ini.

Saya sedang tidak ingin terburu-buru merealisasikan sisa mimpi yang ada, rasanya ingin apa pun bisa dilakukan dengan lebih pelan. Berhenti memikirkan hal-hal yang membuat sakit kepala, dan membiarkan kaki ini melangkah sesuai dengan porsinya tanpa perlu saya paksa terus berlari.

Sekarang saya tengah menikmati hidup dengan lebih lambat dari sebelumnya, mencoba memberi kesempatan pada diri sendiri untuk bisa lebih banyak tersenyum, lebih banyak memandangi langit biru, lebih sering minum air putih, lebih sering duduk di teras dengan  beberapa buku siap santap dan bermain gitar sebisanya.

Ketika pagi tiba dan mata ini terbuka, lalu sadar bahwa Tuhan masih membagi saya hidup, yang kemudian saya jalani dengan hidup yang lebih sederhana dan rasa syukur yang maksimal, semua cukup.

Terus apa definisi hidup sederhana kamu?


Comments