Teruntuk Tate, pemicu hidup ku,
Ah hari ini aku ingin menyapamu dengan mengandalkan jemari yang menari di keyboard membentuk tulisan yang bisa kau baca kapan saja. Apa kau merasa aneh? aku rasa tidak. Kita sudah cukup lama saling mengenal bukan, dan kau paham betul apa maksudku. Maka saat nanti kau mulai menemukan tulisan ini, ingatlah kekhasan akting konyolku saat kita menginjakan kaki di lantai yang sama, he he he.
Hey diguyur hujankah kotamu siang ini?, rasanya tidak ya, kau saja tadi bilang akan membuang penat dengan mengunjungi Indralaya. Kebumen langitnya cemberut, seperti wajahmu ketika tahu tulisanku sebelum postingan ini adalah bukan untukmu! Hahaha.
Hey diguyur hujankah kotamu siang ini?, rasanya tidak ya, kau saja tadi bilang akan membuang penat dengan mengunjungi Indralaya. Kebumen langitnya cemberut, seperti wajahmu ketika tahu tulisanku sebelum postingan ini adalah bukan untukmu! Hahaha.
Terhitung sudah, 49 hari kita tidak bertemu di alam nyata, semenjak pertemuan september lalu. Biar kutebak, kau pasti semakin kurus! (cek timbangan terdekat) Hahahaha. Lalu kapan kau akan kemari untuk kuciumi dengan ceritaceritaku ? Aku bosan membaca timeline-mu.
Kau masih berjuang mencari kerja bukan ?, tenanglah dan bersabarlah kau pasti akan mendapatkan apa yang sudah menjadi jatahmu, tidak usah terburu-buru. Aku di sini tidak bosan mendoakan segala baikmu. Percayalah! beruntung bukan ? :p
Sudah dulu ya, besok aku akan sapa kembali dengan jemari manisku ini :p
Akhir kata : Jaga kesehatanmu!
Comments
Post a Comment